Kembali

PROSESI WISUDA UNIVERSITAS TERBUKA (UT SURABAYA) PERIODE 2025/2026 (GANJIL) 19 OKTOBER 2025

by admin - 19 October 2025
Card image

Universitas Terbuka Surabaya menggelar prosesi Wisuda Tahun Akademik 2025/2026 Ganjil dengan mewisuda 1065 lulusan dari sejumlah 1775 mahasiswa yang diyudisium dalam dua periode. Pelaksanaan Wisuda UT Surabaya pada hari Minggu, 19 Oktober 2025 mengusung tema “Meraih Prestasi Gemilang di Era Digital Bersama UT Surabaya”. Pelaksanaan wisuda UT Surabaya pada periode 2025/2026 Ganjil ini diawali dengan kegiatan seminar pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025. Kedua rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan di Airlangga Convention Centre di Kompleks Kampus C Unair.

Prosesi wisudawa yang sejumlah 1065 peserta berasal dari 18 Kabupaten/Kota se wilayah kerja UT Surabaya. Keseluruhan tersebut, tersebar dari FEB: 477 lulusan, FKIP: 343 lulusan, FHISIP:  193 lulusan, FST: 42 lulusan dan PS: 10 lulusan berdasarkan SK Yudisium Rektor UT Nomor: SK Rektor Nomor 934 Tahun 2025; dan SK Rektor Nomor 1249 Tahun 2025.

Pengemasan penempatan pemanggilan para lulusan yang memiliki prestasi akademik yang memperoleh IPK tertinggi, dimaksudkan untuk menjawab adanya mitos negatif tentang UT yang di antaranya kuliah di UT sulit lulusnya dan IPK-nya kecil serta untuk membuktikan bahwa pembentukan kemandirian belajar di UT sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri berbasis pendidikan jarak jauh (PJJ) di Indonesia, mahasiswanya dari berbagai latar belakang: ASN, guru wilayah 3T, pekerja industri, ibu rumah tangga, hingga mitra dari dunia usaha/dunia industri. Kemandirian belajar tersebut, berimplikasi bahwa mahasiswa UT telah terbentuk sebagai mahasiswa tangguh dan siap untuk menghadapi tantangan setelah lulus, dan terus menjadi manusia pembelajar. Oleh karena itu, yang mencapai peringkat terbaik tidak harus dari mahasiswa yang tidak disibukkan waktunya denga sambil bekerja. Seperti, Tuty Alawiyah (IPK: 3.91, kerja di Pemda), Warsinem (IPK: 3.87, kerja sebagai Guru PAUD), Hariyadi (IPK: 3.75, kerja di PT. Sucofindo SBY).

Prosesi wisuda adalah perjalanan hidup, bagian dari proses belajar dan bukan akhir dari studi. Untuk itu, acara wisuda merupakan bagian dari layanan studi di Universitas Terbuka dalam statusnya peralihan sebagai alumni UT Surabaya. Hal ini, sejalan dengan program "Kampus Berdampak" yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi serta kebijakan Universitas Terbuka sebagai Making Higher Education Open to All yang menerapkan manajemen yang bertumpu pada customer care. Sejak berdirinya telah mengambil peran sebagai garda terdepan untuk melayani dunia pendidikan masyarakat Indonesia yang menjangkau ke pelosok negeri tanpa dibatasi wilayah, ekononomi, usia, jam kerja kantor, dan keinginan kuliah di PTN. Berkat sistem penyelenggaraan yang memberikan kemudahan, masyarakat Jawa Timur dari berbagai kalangan telah banyak yang menjadi alumninya. Sekitar tahun 90-an para guru SD harus ditingkatkan kompetensinya dari yang berijasah SPG disetarakan menjadi D2 PGSD dan selanjutnya S1PGSD, maka Universitas Terbuka menjadi pilihan yang tepat. Di samping itu, di kalangan anak muda yang sibuk bekerja sebagai pegawai negeri atau swasta, banyak memilih program studi yang sesuai di Universitas Terbuka. Pada semester 2023.1 Universitas Terbuka Surabaya telah melakukan terobosan baru dalam memberikan akses dan layanan pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat yakni mendapat jatah Beasiswa Pemuda Tangguh dari Pemerinta Kota Surabaya dan Beasiswa Masyarakat (penghuni LAPAS) di Lembaga Pemasyarakatan Kota Madiun.

 

Bahkan, UT terus mengembangkan infrastruktur pendidikan jarak jauhnya, meningkatkan kualitas kurikulum dan pengajarannya melalui transformasi kurikulum yang adaptif dengan perubahan zaman serta memperluas jaringan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan perguruan tinggi negeri dan swasta, perusahaan dan organisasi masyarakat.

 

Dalam upaya peningkatan kualitas kurikulum, setidaknya ada tiga transformasi kurikulum yang akan dilakukan UT dalam waktu dekat. Diantaranya: penguasaan bahasa asing, pembelajaran lintas bidang, serta penguatan kompetensi dengan sertifikasi. Mahasiswa UT ke dpan, akan diwajibkan untuk mengambil salah satu dari lima bahasa asing yakni bahasa Inggris, Mandarin, Korea, Jerman, atau Arab. Mahasiswa UT diwajibkan melakukan pilihan untuk mengambil mata kuliah lain di luar UT, baik di perguruan tinggi nasional lain atau bahkan perguruan tinggi di luar negeri. Mahasiswa UT nantinya akan dibekali dengan sertifikasi kompetensi tertentu agar menjadi bekal untuk siap memasuki dunia kerja.

 

Career Fair 2025 Universitas Terbuka yang diselenggarakan UT bertempat di UT Surabaya pada tanggal 7 dan 8 Agustus 2025 merupakan perwujudan nyata komitmen UT dalam menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja. Kegiatan ini, merupakan layanan terhadap mahasiswa dan alumninya memiliki akses yang luas terhadap berbagai peluang karier, sekaligus menghadirkan ruang temu yang produktif antara talenta muda dengan dunia industri yang terus berkembang. Hal ini, sebagai simbol sinergi kampus dan dunia usaha/dunia industri.

Share this article