Pelaksanaan wisuda UT Surabaya pada periode 2025/2026 Ganjil ini diawali dengan kegiatan seminar pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025 bertempat di Airlangga Convention Centre di Kompleks Kampus C Unair. Kegiatan seminar akan diikuti oleh para wisudawan sejumlah 1065 peserta. Tema seminar dalam pelaksanaan wisuda periode ini adalah Literasi Data: Tantangan dan Peluang Lulusan UT Surabaya di Era Digital. Ada pun narasumber yang dihadirkan adalah 1) Dr. Agus Budhi Santosa, S.Si, M.T; Statistisi Ahli Madya BPS Jawa Timur. Topik “Peluang Emas di Era Digital: Tren Karier Masa Depan Menurut Data Statistik Jawa Timur; 2) Dr. Pismia Sylvi, S.Si., M.Si; Manajer Pembelajaran dan Ujian UT Surabaya. Topik “Dari Tantangan Menjadi Peluang: Strategi Praktis Lulusan UT Menguasai Literasi Data”.

Pengemasan kegiatan seminar serangkai dengan kegiatan wisuda dengan mengusung tema dan topik tersebut, dimaksudkan sebagai layanan UT Surabaya dalam memantapkan ketahanan dan semangat bagi lulusan untuk tetap tangguh menghadapi tantangan setelah lulus. Hal ini, sejalan dengan kebijakan Universitas Terbuka sebagai Making Higher Education Open to All yang menerapkan manajemen yang bertumpu pada customer care dan program "Kampus Berdampak" yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.

Career Fair 2025 Universitas Terbuka yang diselenggarakan UT bertempat di UT Surabaya pada tanggal 7 dan 8 Agustus 2025 merupakan perwujudan nyata komitmen UT dalam menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja. Kegiatan ini, merupakan layanan terhadap mahasiswa dan alumninya untuk memiliki akses yang luas terhadap berbagai peluang karier, sekaligus menghadirkan ruang temu yang produktif antara talenta muda dengan dunia industri yang terus berkembang.

Penyiapan secara akademis yang juga dilakukan oleh Universitas Terbuka antara lain: pengembangan infrastruktur pendidikan jarak jauhnya, meningkatkan kualitas kurikulum dan pengajarannya melalui transformasi kurikulum yang adaptif dengan perubahan zaman serta memperluas jaringan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan perguruan tinggi negeri dan swasta, perusahaan dan organisasi masyarakat. Dalam peningkatan kualitas kurikulumnya, setidaknya ada

tiga transformasi kurikulum yang dilakukan UT secara bertahap yang mencakup: penguasaan bahasa asing, pembelajaran lintas bidang, serta penguatan kompetensi dengan sertifikasi. Mahasiswanya akan diwajibkan memilih untuk mengambil salah satu dari lima bahasa asing yakni bahasa Inggris, Mandarin, Korea, Jerman, atau Arab. Mahasiswa UT diwajibkan melakukan pilihan untuk mengambil mata kuliah lain di luar UT, baik di perguruan tinggi nasional lain atau bahkan perguruan tinggi di luar negeri. Mahasiswa UT nantinya akan dibekali dengan sertifikasi kompetensi tertentu agar menjadi bekal untuk siap memasuki dunia kerja.

Semua penyiapan yang merupakan simbol sinergi kampus dengan dunia institusi/instansi dan dunia usaha/industri akan menjawab tantangan wacana miris tentang rendahnya data tingkat literasi digital di Indonesia serta wacana miris masuk kampus hanya menunda pengangguran 4 tahun dan menjadi Sarjana tidak membuat diterima kerja lebih tinggi atau pengangguran tinggi di tingkat Sarjana (mismatch keterampilan). Mengingat, wisudawan UT Surabaya sebagai output PTNBH yang merupakan pioner Cyber university yang telah dibekali keterampilan belajar mandiri, konsep lifelong education, mode pembelajaran daring, strategi praktis dalam penguasaan literasi data, dan transformasi kurikulum yang adaptif dengan perubahan zaman serta perluasan jaringan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan perguruan tinggi negeri dan swasta dalam negeri dan luar negeri, perusahaan, dan organisasi masyarakat tentunya di era digital ini akan mampu mengambil peran dalam memanfaatkan Peluang Emas dalam Tren Karier Masa Kini dan Masa Depan.