UT SURABAYA

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No. 567 MERR Rungkut Surabaya

Telp: 08999997971

ut-surabaya@ecampus.ut.ac.id
Kembali

Menko PMK Resmikan Gedung Baru UT Surabaya & Luncurkan Salut Pesantren

by admin - 26 May 2025
Card image

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno meresmikan gedung baru Universitas Terbuka (UT) Surabaya di Jalan Soekarno, MERR dan meluncurkan program Sentra Layanan UT (Salut) berbasis pesantren, Sabtu (17/5). Dalam sambutannya, Pratikno menyebutkan dua agenda penting dalam kunjungannya, yaitu peresmian gedung baru UT Surabaya dan peluncuran Salut Pesantren sebagai bentuk komitmen UT menghadirkan pendidikan tinggi ke lingkungan pondok pesantren. “Kolaborasi ini merupakan sinergi antara dua kekuatan besar, UT sebagai perguruan tinggi dengan mahasiswa terbanyak, dan pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang tersebar hingga pelosok desa,” ujar Pratikno.

Program Salut Pesantren bertujuan memperluas akses pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh ke lingkungan pesantren, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau layanan pendidikan konvensional. “Ini pertama kali dilakukan, dan dimulai dari Jawa Timur sebagai basis terbesar pesantren di Indonesia,” jelas Pratikno. Menurutnya, inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat sebagai langkah strategis meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) secara merata.

Direktur UT Surabaya Dr Suparti, M.Pd., menyampaikan gedung baru UT Surabaya bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan simbol transformasi layanan pendidikan tinggi terbuka yang inklusif dan berbasis teknologi. “Gedung ini didesain ramah lingkungan, dilengkapi studio produksi konten digital, ruang interaksi akademik, dan pusat layanan mahasiswa,” katanya.

Gedung tersebut juga mendukung konsep pembelajaran berbasis teknologi untuk menjawab tantangan digitalisasi dalam dunia pendidikan tinggi.

Sementara itu, Rektor UT Dr Mohamad Yunus mengatakan kerja sama UT dengan pesantren telah berjalan di beberapa wilayah di Indonesia. Namun, pendekatan berbasis komunitas seperti yang dikembangkan UT Surabaya merupakan model pengembangan layanan yang lebih mendalam. “Pesantren menjadi mitra strategis karena keberadaannya identik dengan warna Islam yang kuat di berbagai daerah,” tutur Yunus. Dia berharap UT Surabaya dapat menjadi pionir pengembangan layanan pendidikan tinggi berbasis komunitas pesantren secara nasional.

Share this article